![]() |
Kita belajar pada juru parkir bukan karena dia ahli dalam mengatur kendaraan agar tertata rapi, tapi kita belajar dari juru parkir dari sifat yang dimiliki.
mungkin agan - agan sekalian bertanya - tanya Sifat manakah yang kita contoH?? sifat yang kita contoh yaitu sifatnya yang tidak merasa memiliki
Kita semua tahu bahwa juru parkir dititip banyak kendaraan , namun dia tidak sombong karena dia tidak merasa memiliki dan dia merasa bahwa semuanya akan diambil oleh pemiliknya
Begitu juga kita, kita harus merasa bahwa semua yang kita miliki adalah titipan, sehingga kita tidak sombong walau semua yang kita miliki diambil pemilikNYA yaitu Alloh Azza Wa Jalla
Allah Ta’ala berfirman,
آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7)[rumaysho]Dari penjelasan ayat diatas bahwa Harta adalah bukan milik kita, melainkan milik Allah Azza Wa Jalla dan kita tidak berkuasa apa - apa atasnya, sehingga kita tidak layak untuk menyombonginya. karena apa yang kita punya semuanya hanyalah titipan
Demikian tadi tentang Belajarlah dari Seorang Juru Parkir, semoga yang sedikit ini bermanfaat bagi anda
No comments:
Post a Comment